Beranda | Artikel
Manfaat Shalat Tahajjud
Sabtu, 27 November 2010

MANFAAT SHALAT TAHAJJUD[1]

Oleh
Muhammad bin Suud Al-Uraifi

Di antara manfaat shalat Tahajjud adalah:
Pertama: Seorang manusia bila ia berdiri melakukan shalat Tahajjud karena Allah, maka ia akan mudah berdiri pada hari di mana semua manusia akan berdiri menghadap kepada Rabb alam semesta. Namun bila seseorang bersenang-senang dan menghabiskan hari-harinya dengan kesia-siaan maka ia akan mendapatkan kesulitan di akhirat sana. Maka seseorang yang lelah di dunia ini, akan senang, bahagia dan menikmati suasana di akhirat sana.

Kedua: Laki-laki yang senantiasa melakukan shalat Tahajjud akan diberikan oleh Allah pada hari Kiamat kelak istri-istri yang banyak dari kalangan bidadari. Balasan adalah sesuai dengan amal perbuatan manusia.

Ketiga: Mendapatkan kesehatan badan. Seseorang yang bangun di waktu malam untuk melakukan shalat Tahajjud wajahnya akan dijadikan oleh Allah berwibawa, bersinar dan bercahaya.

Keempat: Hidayah, taufik dan bimbingan manusia kepada kebaikan segala urusannya ada-lah bila ia menunaikan hak-hak Allah. Maka Allah akan menunjukinya kepada jalan-jalan kebaikan tanpa ia sadari dan berbagai faidah, pe-mahaman dan karunia datang di tengah gelapnya malam. Bila manusia tidak mampu memahami sesuatu lalu ia bangun untuk melakukan shalat malam maka Allah akan membukakan pemaha-man kepadanya.

Kelima: Ini adalah manfaat yang paling besar dan agung, yaitu melihat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bila para ahli ibadah mengetahui bahwa mereka tidak akan melihat Rabb-nya pada hari Kiamat kelak, maka mereka akan binasa sebagaimana dikemukakan oleh al-Hasan al-Bashri.[2]

[Disalin dari kitab “Kaanuu Qaliilan minal Laili maa Yahja’uun” karya Muhammad bin Su’ud al-‘Uraifi diberi pengantar oleh Syaikh ‘Abdullah al-Jibrin, Edisi Indonesia Panduan Lengkap Shalat Tahajjud, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir]
_______
Footnote
[1]. Lihat al-Umuurul Muyassarah li Qiyaamil Lail oleh Wahid ‘Abdussalam Baali, (hal. 56) dan lihat juga Ruhbaanul Lail oleh Sayid Husain al-‘Afani, (II/38).
[2]. Ada pula manfaat kesehatan yang didapat oleh orang yang melakukan shalat Tahajjud dan hal itu telah diisyaratkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya:

عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ، فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحِيْنَ قَبْلَكُمْ، وَقُرْبَةٌ إِلَى اللهِ تَعَالَى، وَمَنْهَاةٌ عَنِ اْلإِثْمِ، وَتَكْفِيْرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمُطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الْجَسَدِ.

“Lakukanlah shalat Tahajjud, karena itu adalah tradisi kaum shalih sebelum kalian, sarana mendekatkan diri kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, penghapus kesalahan dan pengusir segala penyakit dari tubuh.” Lihat Shahiihul Jaami’ (no. 4079).

Dr. Samir Isma’il al-Hulw dalam bukunya, “Malam, Tidur dan Bangun di saat itu” telah memaparkan hal itu di mana ia mengemukakan, “Sesungguhnya shalat Tahajjud akan menjadikanmu memiliki cita-cita besar dan semangat serta dapat menjauhkanmu dari rasa nyeri di punggung di hari tuamu. Dalam salah satu kajian kedokteran ditemukan bahwa para lansia yang biasa melakukan shalat Tahajjud memiliki tingkat kesehatan tulang punggung yang lebih baik dibanding-kan dengan orang-orang yang tidak melakukannya. Demikian pula bahwa shalat Tahajjud dapat melindungi seseorang dari serangan penyakit kebekuan aliran darah yang bisa mengakibatkan sesak dada (gangguan pernafasan) juga berhentinya fungsi hati dan otak. Sebab orang yang bangun di waktu malam memutus pola tidur dan ketenangannya yang panjang, yang mana hal itu bisa membuat munculnya penyakit kebekuan aliran darah, (hal 62) dengan sedikit perubahan redaksi.


Artikel asli: https://almanhaj.or.id/2910-manfaat-shalat-tahajjud.html